Tuesday, March 26, 2013

You're Firework..Show Them What You're Worth.....





Sinopsis :
Lagu penumbuh semangat dari Kate Perry. Kalau kita sedang Gagal, Gundah-gulana, sendirian, atau merasa tidak dipedulikan orang, JANGAN MENYERAH. Karena masing-masing dari kita memiliki POTENSI. Kita hanya harus menyalakan’ POTENSI itu sehingga meledak seperti kembang api dan membuat orang terkagum.
—————

Do you ever feel like a plastic bag,
Apakah Kamu pernah merasa seperti kantong plastik,
Drifting through the wind
Terombang-ambing karena angin
Wanting to start again?
Ingin memulai lagi?
Do you ever feel, feel so paper thin
Apakah Kamu pernah merasa, merasa begitu tipis seperti kertas
Like a house of cards,
Seperti tumpukan kartu,
One blow from caving in?
Satu pukulan dan mengalah?

Do you ever feel already buried deep?
Apakah Kamu pernah merasa seperti sudah terbenam dalam?
6 feet under screams but no one seems to hear a thing
6 kaki di bawah, berteriak tapi tampaknya tidak ada yang mendengar apapun
Do you know that there’s still a chance for you
Apakah Kamu tahu bahwa masih ada kesempatan bagimu
‘Cause there’s a spark in you
Karena ada percikan (semangat) di dalam dirimu

You just gotta ignite the light, and let it shine
Kamu hanya harus menyalakan lampu, dan biarkan bersinar
Just own the night like the 4th of July
Milikilah malam ini seperti malam tanggal 4 Juli

‘Cause baby you’re a firework
Karena sayang, Kamu adalah sebuah kembang api
Come on, show ‘em what you’re worth
Ayo, Tunjukkan kepada mereka apa yang pantas buatmu
Make ‘em go “Oh, oh, oh”
Membuat mereka menjadi berkata “Oh, oh, oh”
As you shoot across the sky-y-y
Seperti yang kamu menembak di langit-it-it

Baby, you’re a firework
Sayang, kau adalah sebuah kembang api
Come on, let your colours burst
Ayo, buat warnamu (potensimu) meledak
Make ‘em go “Oh, oh, oh”
Membuat mereka menjadi berkata “Oh, oh, oh”
You’re gonna leave ‘em all in “awe, awe, awe”
Kau akan meninggalkan mereka semua dalam “, kagum kagum kagum,”

You don’t have to feel like a wasted space
Kamu tidak perlu merasa seperti ruang kosong
You’re original, cannot be replaced
Kamu asli, tidak dapat tergantikan
If you only knew what the future holds
Jika Kamu tahu apa yang masa depanmu miliki
After a hurricane comes a rainbow
Setelah badai akan datang pelangi

Maybe your reason why all the doors are closed
Mungkin Kamu alasan mengapa semua pintu ditutup
So you could open one that leads you to the perfect road
Maka Kamu bisa membuka salah satu yang akan membawamu ke jalan yang sempurna
Like a lightning bolt, your heart will glow
Seperti sambaran petir, hatimu akan bersinar
And when it’s time, you’ll know
Dan ketika saatnya, Kamu akan tahu

You just gotta ignite the light, and let it shine
Kamu hanya harus menyalakan lampu, dan biarkan bersinar
Just own the night like the 4th of July
Milikilah malam ini seperti malam tanggal 4 Juli

‘Cause baby you’re a firework
Karena sayang, Kamu adalah sebuah kembang api
Come on, show ‘em what you’re worth
Ayo, Tunjukkan kepada mereka apa yang pantas buatmu
Make ‘em go “Oh, oh, oh”
Membuat mereka menjadi berkata “Oh, oh, oh”
As you shoot across the sky-y-y
Seperti yang kamu menembak di langit-it-it

Baby, you’re a firework
Sayang, kau adalah sebuah kembang api
Come on, let your colours burst
Ayo, buat warnamu (talentamu) meledak
Make ‘em go “Oh, Oh, Oh”
Membuat mereka menjadi berkata “Oh, oh, oh”
You’re gonna leave ‘em all in “awe, awe, awe”
Kau akan meninggalkan mereka semua dalam “, kagum kagum kagum,”

Boom, boom, boom
Bum, bum, bum
Even brighter than the moon, moon, moon
Bahkan lebih terang dari bulan, bulan, bulan
It’s always been inside of you, you, you
Selalu dalam diri Kamu, Kamu, Kamu
And now it’s time to let it through-ough-ough
Dan sekarang saatnya untuk biarkan lewat-ough-ough

‘Cause baby you’re a firework
Karena sayang, Kamu adalah sebuah kembang api
Come on, show ‘em what you’re worth
Ayo, Tunjukkan kepada mereka apa yang pantas buatmu
Make ‘em go “Oh, Oh, Oh”
Membuat mereka menjadi berkata “Oh, oh, oh”
As you shoot across the sky-y-y
Seperti yang kamu menembak di langit-it-it

Baby, you’re a firework
Sayang, kau adalah sebuah kembang api
Come on, let your colours burst
Ayo, buat warnamu (talentamu) meledak
Make ‘em go “Oh, Oh, Oh”
Membuat mereka menjadi berkata “Oh, oh, oh”
You’re gonna leave ‘em all in “awe, awe, awe”
Kau akan meninggalkan mereka semua dalam “, kagum kagum kagum,”

Boom, boom, boom
Bum, bum, bum
Even brighter than the moon, moon, moon
Bahkan lebih terang dari bulan, bulan, bulan
Boom, boom, boom
Bum, bum, bum
Even brighter than the moon, moon, moon
Bahkan lebih terang dari bulan, bulan, bulan




 

Monday, March 25, 2013

Outliers - " Latihan dan Kerja Keras mengalahkan Kecerdasan dan Bakat "




Dalam bukunya Outliers, Malcolm Gladwell mengupas jalan yang ditempuh oleh para juara dalam berbagai bidang, dan menemukan bahwa latihan serta kerja keras mengalahkan kecerdasan dan bakat.
Mengapa Bill Gates sukses menjadi seorang miliarder dan teknokrat ? Menurut analisa Gladwell dalam bukunya tersebut selain cerdas dan ambisius Bill Gates memiliki kesempatan-kesempatan dan momen yang istimewa. 
Tahun kelahiran Gates yaitu tahun 1955 membuatnya berada dalam iklim yang cukup dewasa untuk bisa memanfaatkan secara optimal momen peluncuran komputer Altair 8800 (komputer pribadi yang terkenal dan cukup mudah digunakan di tahun 1975). 
Tahun kelahiran tersebut menyebabkan saat itu menjadikan Gates belum terlalu tua dan mapan, sehingga memberikan peluang besar kepadanya untuk lebih leluasa memilih peluang yang lebih besar, dan lebih beresiko. 
Sampai akhirnya melahirkan Microsoft Corporation yang sekarang telah bertransformasi menjadi perusahaan software raksasa. Apakah ini suatu kebetulan ? Gladwell selanjutnya memberikan contoh enterpreneur-enterpreneur teknologi sukses lainnya, di Silicon Valley yang memiliki kedekatan tahun kelahiran. 
Paul Allen co-founder Microsoft lahir tahun 1953, pendiri Apple Computer Steve Jobs lahir tahun 1955, Bill Joy dan Scott Mcnealy pendiri Sun Microsystem lahir tahun 1954. 
Para teknokrat Silicon Valley tersebut berhasil tidak karena kecerdasan dan bakat tapi juga didukung oleh kesempatan yang tepat dan waktu yang tepat.


Analisa yang diajukan Gladwell dalam bukunya adalah bahwa suatu keberhasilan tidak hanya ditunjang oleh factor intrinsik seseorang tapi juga dipengaruhi oleh budaya, lingkungan, kesempatan dan waktu yang tepat. Salah satu contoh ilustrasi yang mendukung gagasannya Bill Gates (pendiri Microsoft) serta Bill Joy (pendiri Sun Microsystem) “matang” serta memiliki keahlian yang mengagumkan dalam bidang program komputer karena memiliki akses yang bagus dengan komputer. 
Selain itu juga, kemajuan teknologi komputer saat itu memungkinkan dua “geek” tersebut mengembangkan keahlian programming mereka tanpa terhambat kelambanan prosesing data. Dari sini muncul efek 10000 jam latihan yang disarankan oleh Gladwell mutlak diperlukan oleh seseorang jika ingin mendongkrak keberhasilan dalam bidang apapaun. 
Dalam buku ini dibahas juga pemain Hockey, The Beattles yang meraih keberhasilan dalam bidangnya setelah kira-kira menghabiskan 10000 jam berlatih. Berdasarkan analisisnya Gladwell mengajukan usul perpanjangan waktu akademis dalam sistem pendidikan Amerika Serikat, agar dapat lebih menghantarkan keunggulan siswa-siswa Amerika. 
Dibanding rekan- rekannya dari Asia yang menjalani waktu sekolah lebih panjang.
Gagasan ini terkesan sangat sederhana, tapi dengan analisis data dan contoh kasus yang dikupas dalam bukunya Gladwell berpendapat bahwa keberhasilan ditunjang oleh warisan budaya yang dianut, kegigihan, kejelian menangkap peluang. 
Kecerdasan ataupun kelebihan intrinsic lainnya memang diperlukan, tapi pada satu fase tertentu hal tersebut tidak akan banyak membantu. 
Yang diperlukan lebih utama adalah porsi latihan yang lebih sering, kurang lebih 10000 jam. 
Dalam bidang apapun seprti The Beatles yang banyak menghabiskan waktu manggung mengasahnya di Hamburg, Bill Gates yang menghabiskan waktu melakukan programming di Goerge Washington University. Atau seperti Bill Joy (pendiri Sun Microsystem) yang mengasah kemampuan programmingnya di kampus University Of Michigan dan University of California yang memiliki akses computer terbaik saat itu.
Bayangkan jika kesempatan-kesempatan yang positif diberikan kepada generasi muda, berapa banyak “rising star-rising star” dalam berbagai bidang yang akan muncul. Sehingga dalam kesimpulannya Gladwell menuliskan “Jika kita mengabaikan atau salah memahami pelajaran keberhasilan yang sebenarnya , berarti kita telah menyia-nyiakan bakat”.
Demikian juga dalam berbisnis/berusaha. Mungkin belum waktunya Anda berbisnis dengan sukses. Mungkin belum waktunya Kita jadi pebisnis handal. Karenanya Kita harus berusaha lebih baik, berusaha lebih keras lagi.

Yeahhhhhh .....We Are Number One



PRODUK kecantikan dan kesehatan Oriflame mengkalim dirinya sebagai perusahaan dengan sistem multi level marketing (MLM) peringkat satu di Indonesia dan ketiga di dunia setelah Rusia dan Ukraina..

Dalam lima tahun ke depan, manajemen Oriflame Indonesia menargetkan penjualannya meraih peringkat satu di dunia. Hal ini didasari pada penjualan tahun ini yang tumbuh 20% dibandingkan realisasi penjulan tahun lalu. Demikian dikemukakan oleh Roslina Situmeang, Marketing Director Oriflame Indonesia.
“ Target penjualan kami lima tahun yang akan datang berada pada urutan pertama di dunia,” kata Roslina kepada Kabar24.com, setelah mengenalkan Brand Ambassador Oriflame terbaru, Rossa, di Puro Bowlfish Restaurant, Rabu sore (30/1).

Dia optimistis target untuk meraih penjualan produk kosmetika dan perawatan kulit asal Swedia itu bisa meraih urutan pertama di dunia pada lima tahun mendatang, karena ekonomi Indonesia yang terus tumbuh dan pasar Indonesia juga lebih besar dibandingkan dengan kedua negara tersebut.

Populasi penduduk Indonesia yang menjadi target pasar jauh lebih besar dibandingkan dengan kedua negara tersebut.

Upaya mencapai target itu, pihaknya menggenjot meningkatkan jumlah konsultan dengan melakukan berbagai program hadiah yang menarik, dan banyak meluncurkan produk baru. Setiap bulan, katanya, rata-rata menghadirkan 30 macam produk baru agar konsumen Indonesia banyak memakai produk yang terbuat dari bahan natural itu.

“ Kebijakan yang kami laku yaitu nomor satu rekrutmen diperbanyak yang menjadi detak jantung Oriflame dan kedua macam produk diperbanyak,” kata Roslina.

Pada tahun lalu, katanya, Oriflame Indonesia mempunyai sekitar 300.000 konsultan dan memiliki 14 cabang. Dalam waktu dekat, katanya, pihaknya akan menambah satu cabang. Target pertumbuhan jumlah konsultan pada tahun ini naik sekitar 10%. Pada bulan ini, pihaknya menghadirkan 30 macam produk baru. Selain itu, pihaknya juga menghadirkan brand ambassador guna mendekatkan brandnya pada konsumen.

Menurut Roselina, penjulan produk kosmetika memberikan kontribusi terbesar pada perusahaannnya, mencapai sekitar 40%, setelah itu produk skincare, wewangian, bodywash, dan wellness. Perempuan Indonesia, katanya, sudah banyak memperhatikan penampilan. Produknya yang paling banyak diminati maskara waterproof dan lipstick.

Sumber : kabar24.com dan Indonesia Raya News

Baca : Fakta dan sejarah singkat Oriflame 
Baca : Keuntungan yg didapat dari ONLINE 2 Jam/Hari
Baca : Bedah lebih dalam Jenjang Karir di ORIFLAME


Baca : ORIFLAME hanya untuk Wanita ?

Saturday, March 23, 2013

Hati - Hati dengan Asumsi !!!



Pada sebuah Seminar seorang Motivator mendapat pertanyaan dari  peserta, "Pak, saya ini sudah berusaha berbisnis selama 7 tahun, tapi saya tidak bisa sukses-sukses. Apa saya ini bukan tipe pebisnis ya ? Mungkin saya tidak usah berbisnis lagi, toh saya tidak mungkin sukses."

Ada juga yang bilang, "Pak , saya sudah mencoba 2 kali berbisnis, tapi dua-duanya gagal. Mungkin saya tidak cocok berbisnis."
Kita tidak tahu apakah hal tersebut  betul tidak cocok. Atau betul tidak bisa jadi 'entrepreneur'. Tapi ada sebuah satire yang menarik. Pernah Ada orang bilang, "Saya sudah hidup selama 65 tahun. Saya tidak pernah mengalami mati. Jadi saya tidak mungkin mati, karena selama 65 tahun tidak pernah mati, maka sebenarnya selamanya saya tidak akan mati."

Tentu saja ini hanyalah lelucon. Tapi Kita bisa memahami cara berpikirnya yang salah. Karena semua orang toh akan mati juga. Selama 65 tahun Kita tidak pernah mati tidak berarti Kita tidak bisa mati. Tidak pernah mati bukan berarti tidak bisa mati. Karena belum waktunya mati saja. Mungkin bisa saja pada saat usia 75 tahun, atau 80 tahun atau lainnya.

Begitupun dalam berusaha  atau berbisnis. Kalau kita telah gagal 7 tahun, mungkin pada tahun ke-8 kita bisa sukses, mungkin juga tidak. Kita tidak tahu.

Berhati-hatilah kalau Kita membuat asumsi. Misal Kita berasumsi, 'saya ini baru mencoba usaha dan ternyata gagal, maka saya ini bukan tipe pebisnis.' Hati-hati dengan asumsi ini, mungkin Kita sebenarnya tipe pebisnis, hanya kebetulan saat berusaha itu Kita gagal. Tapi pada kesempatan lain mungkin saja Kita berhasil.

Kalau Kita - misal jadi salesman - sudah 2 tahun belum mencapai sales target, Kita mungkin salah dalam cara menjual. Kita harus belajar menjual lebih baik lagi.
Demikian juga dalam berbisnis/berusaha. Mungkin belum waktunya Anda berbisnis dengan sukses. Mungkin belum waktunya Kita jadi pebisnis handal. Karenanya Kita harus berusaha lebih baik, berusaha lebih keras lagi.