Monday, May 13, 2013

Rahasia Sukses Berbisnis ala Bob Sadino


Menyebut nama Bob Sadino, tentunya hampir seluruh masyarakat Indonesia langsung teringat dengan sosok pria paruh baya yang selalu mengenakan celana pendek di setiap kesempatan tersebut. Gayanya yang sederhana serta cara bicaranya yang terbilang blak-blakan (cuek), menjadikannya sebagai salah satu pengusaha sukses yang cukup nyentrik dan bersahaja.
Mengawali bisnisnya dari bawah, Bob Sadino yang akrab dipanggil Om Bob ini mengungkapkan bahwa untuk membangun bisnisnya Ia telah melewati kerikil kegagalan yang akhirnya bisa menjadikannya kuat seperti sekarang ini.
Meskipun sekarang ini Ia telah menjadi pemilik tunggal PT. Kem Chick, PT. Boga Catur, PT. Kem Foods, serta PT. Kem Farm, namun lelaki kelahiran Lampung, 9 Maret 1933 ini juga tak luput dari kegagalan-kegagalan bisnis hingga pernah berprofesi sebagai supir, tukang batu, bahkan sempat depresi akibat kegagalan yang sering Ia alami.
Nah, untuk mengikuti jejak kesuksesan Om Bob dalam merintis kerajaan bisnisnya. Pada kesempatan kali ini akan kami informasikan kepada para pembaca mengenai 5 rahasia sukses berbisnis ala Bob Sadino yang bisa Anda terapkan dari sekarang.

Pertama, harus berani memulai
Dalam menjalankan roda bisnis yang terpenting adalah harus berani action dan berusaha dengan totalitas penuh serta jangan takut untuk gagal. Walaupun pada waktu itu ayam kampung masih mendominasi pasar di Indonesia, namun dengan keberaniannya Om Bob tetap berusaha untuk memperkenalkan ayam negeri dengan telurnya ke pasar bebas. Meskipun tak jarang Ia menemui beberapa kegagalan dalam bisnisnya, tetapi Ia menanggapi kegagalan tersebut sebagai vitamin untuk meningkatkan kualitas kerjanya. Sebab, dengan merasakan sakitnya kegagalan, biasanya manusia terdorong untuk bangkit dan akhirnya mengetahui bagaimana nikmatnya sebuah keberhasilan.

Kedua, jangan terlalu banyak analisis
Sebagian besar orang terlalu banyak berpikir dan menganalisa sebelum akhirnya melangkah terjun di dunia usaha. Padahal, ketika seseorang hanya membuat rencana dan merasa memiliki ilmu yang melebihi orang lain, maka sebenarnya Ia akan semakin banyak memikirkan hal-hal negatif yang akan menghambat kesuksesan sebuah usaha. Karenanya untuk bisa menjadi entrepreneur sukses, segeralah action untuk mencetak keuntungan besar setiap bulan.

Ketiga, tidak ada kesuksesan yang serba instan
Pada dasarnya tak ada yang instan di dunia ini. Termasuk juga dalam mencapai kesuksesan, dibutuhkan proses yang cukup panjang untuk bisa meraih apa yang Anda impikan. Untuk itu setiap pengusaha dituntut untuk terus berkomitmen pada kesuksesan yang telah diimpikan dan tidak cepat menyerah dalam menghadapi berbagai macam masalah. “Sesuatu yang didapat dengan mudah biasanya juga akan menghilang dengan cara yang terbilang mudah,” kutip Bob Sadino.

Keempat, memiliki mimpi besar
Dalam hal ini tentunya Om Bob telah membuktikan kepada kita semua bahwasannya bermodalkan tekad, niat, dan juga semangat yang kuat, Beliau mampu meraih mimpi besar yang telah Ia citakan. Sebab sebenarnya kesuksesan itu bukan sekedar teori, namun didapat dari perjuangan dan kerja keras serta dilandasi niat yang kuat untuk mewujudkan cita-cita kita.

Kelima, positif thingking
Disadari atau tidak, berpikir positif ternyata dapat memudahkan langkah Anda menuju gerbang kesuksesan. Sebab, dengan membiasakan diri untuk selalu positif thingking, Anda bisa lebih optimis dalam menjalankan sebuah usaha, semakin tenang dalam menghadapi berbagai macam permasalahan, serta bisa mengambil hikmah dari setiap kegagalan yang mereka temui di tengah jalan.
Dengan kelima bekal tips bisnis dari Bob Sadino, semoga kedepannya bisnis yang Anda jalankan bisa berkembang hingga besar dan mendatangkan keuntungan yang cukup menggiurkan setiap bulannya. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses!

sumber : bisnisUKM

Baca : Selamat Pagi...., Anda di PHK !! 

Baca : Keuntungan yg didapat dari ONLINE 2 Jam/Hari  
Baca : Membangun Bisnis Masa Depan Ala Safir Senduk 

Wednesday, May 8, 2013

Berkenalan dengan Brand Ambasador ORIFLAME 2013



Rossa

Nama Rossa mulai dikenal setelah merilis album pertama bertajuk Nada Nada Cinta (1995) tepatnya dirilis pada tanggal 27 Januari 1995 dengan lagu andalannya Nada Nada Cinta dan Meskipun Cinta

Keberhasilan "Nada Nada Cinta" diikuti album kedua yang berjudul Tegar (beredar awal tahun 2000) yang semakin melambungkan nama Rossa.

Rossa juga tampil sebagai wakil Indonesia di festival musik Vietnam My Love, 26-29 Oktober 2000 di Hanoi. 
Meski sibuk menyanyi dan manggung, Rossa berhasil menyelesaikan kuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia pada Februari 2002.

Pada tahun 2003, Rossa kembali merilis repackaged album Kini dengan lagu baru "Malam Pertama" ciptaan Melly Goeslaw yang mendapat double platinum pada tahun 2004.



Pada September 2005, Rossa merilis album bertajuk Kembali. Baru tiga bulan dirilis, album Kembali telah mendapat plakat platinum.[2] Enam bulan kemudian, Rossa kembali diganjar double platinum untuk album Kembali
Bahkan single keduanya, "Pudar" yang diciptakan oleh adik bungsunya, Hendra Nurcahyo, membawa Rossa melanglang negara tetangga, Malaysia. Album tersebut kemudian dirilis di Malaysia pada 23 Mei 2005, di mana Rossa juga mengadakan pertunjukan di Planet Hollywood Malaysia dalam rangka promosi albumnya.[3]

Kiprah Rossa selalu phenomenal, pada awal tahun 2008 Rossa mengeluarkan single ost Ayat-Ayat Cinta yang berjudul sama yakni Ayat Ayat Cinta, lagu tersebut dengan cepat mencapai Penghargaan Platinum pada bulan Maret 2008. 
Tahun 2009 lagu ini telah menjadi nominasi soundtrack film terbaik dalam Indonesia Movie Award 2009 serta mengantar Rossa meraih penyanyi luar Negara terbaik di Anugerah Industri Musik di Malaysia untuk kedua kalinya.

Akhirnya, impian Rossa untuk menggelar konser menjadi nyata. Pada 26 November 2008, bertempat di Jakarta Convention Center (JCC), ia menggelar konser dengan titel Persembahan Cinta. 
Di dalam konser ini, Rossa dibantu oleh Erwin Gutawa dan Jay Subiakto sebagai komposer. penjualan tiket pun ludes / sold out jauh sebelum hari H dan penonton pun terhanyut dengan suasana konser yang diaransemen oleh Erwin Gutawa Orchestra, mampu menghipnotis lebih dari 6000 penonton yang memadati Jakarta Hall Convention Center (JHCC)dan disiarkan oleh stasiun SCTV pada hari Jumat 28 November 2008.

Di tahun 2011 Rossa menggelar konser tunggal bertajuk 'Harmoni Cinta' di Esplanade, Singapura pada 14 Oktober. Tempat ini adalah salah satu tempat prestisius di dunia, di mana setiap musisi memimpikan bisa tampil di sana.Konser tunggal bertajuk 
Harmoni Cinta Rossa itu terbilang sukses lantaran seluruh tiket konser habis terjual. Sejumlah selebritas Indonesia pun nampak hadir untuk menyaksikan penampilan wanita asal Sumedang, Jawa Barat itu. 
Rossa tampil memukau dengan membawakan sejumlah single andalannya seperti Tegar, Hati Yang Terpilih, Atas Nama Cinta, Kini, Ayat-Ayat Cinta, Hey Ladies, Hati Yang Kau Sakiti, Tega, Cerita Cinta, Pudar,Memeluk Bulan, dan Ku Menunggu

Pada tanggal 30 November 2011, Rossa meluncurkan sebuah album kompilasi terbaik yang diberi judul The Best of Rossa. Dengan album berisikan 14 lagu terbaik sepanjang kariernya itu, Rossa siap kembali menyapa fans yang sudah lama menunggu album tersebut. 
Lagu-lagu yang ada di album tersebut adalah lagu yang dipilih secara pribadi dan menjadi nomer satu di radio Indonesia.


Farah quinn

Di Amerika Serikat
Sebelum masuk ke dunia kuliner, Farah melanjutkan kuliah di jurusan Finance di Indiana University Of Pennsylvania, Amerika Serikat. 
Jurusan yang sebenarnya tak ingin ia masuki. Maklumlah ia lebih suka mempelajari resep masakan ketimbang belajar ekonomi. Tapi saat itu, perempuan berkulit coklat ini yakin, keinginannya pasti akan ditentang oleh sang ayah. Karena itulah Farah memutuskan untuk mengambil jurusan finance. Setelah berhasil menyelesaikan gelar sarjananya, Farah pun mengambil keputusan. Ia hanya akan bekerja untuk sesuatu yang ia sukai. Tawaran melanjutkan S2 dari sang ayah pun ditolak.

Farah mengakui bahwa dirinya bukanlah tipikal pekerja kantoran. Karena itulah Farah memulai karirnya di "Lydia's Pittsburgh", sebuah restoran Italia terkenal di Pittsburgh, Pennsylvania. Ia juga melanjutkan pendidikannya di Pittsburgh Culinary Institute dan mengambil keahlian khusus dalam bidang pastry atau kue-kue.

Setelah lulus, Farah pindah ke Phoenix, Arizona. Ia kemudian bekerja di Arizona Biltmore Resort. Farah juga sempat mengikuti World Pastry Championship dan mendapatkan kesempatan belajar memasak pada Chef Ewald Notter and Colette Peters. Tahun 2005, keberuntungan membawa Farah dalam acara pertemuan G8 di Sea Island Georgia. Di bawah bimbingan Chef James Mullaney, ia menciptakan menu dessert yang spesial. Hidangan penutup itu disajikan untuk beberapa orang seperti Ibu Negara Laura Bush dan delegasi dunia lain.

Pada tahun 2005, ia menikah dengan Carson Quinn. Ia dan suaminya kemudian membuka restoran sendiri "Camus" di Phoenix, Arizona. Restoran itu dianugerahi 4 bintang untuk masakan dan juga banyak penghargaan lainnya. Farah memperoleh banyak ketenaran. Gara-gara restorannya, nama Farah mulai tenar. Ia kerap tampil di beberapa koran dan majalah. "Camus" kemudian telah dijualnya.

Di Indonesia
Suatu hari ia menunjukkan portofolionya kepada Helmi Yahya. 
Presenter kondang itu tertarik dan kemudian mengajak Farah untuk tampil sebagai bintang tamu dalam sebuah acara. Beberapa lama setelah itu Farah dihubungi oleh stasiun TV TransTV. 
Ia ditawari untuk membawakan sebuah acara masak-memasak. Farah mengiyakan. 
Farah Quinnn resmi membawakan acara "Ala Chef" di Trans TV sejak November 2008.

Kini, istri dari Carson Quinn ini, telah memetik hasil dari keseriusannya di dunia kuliner. Dia menjadi seorang selebriti. 

*sumber : wikipedia