Zhang
Xin tumbuh di dalam keluarga miskin, dan pada umur 14 tahun dia memulai
pekerjaannya sebagai buruh di pabrik. Sekarang wanita ini lebih kaya
dari Donald Trump, Steven Spielberg, dan Oprah Winfrey.
Saat ini, Zhang menjadi pengusaha pengembang properti di China, dan merupakan wanita terkaya nomor 7 di dunia dengan kekayaan US$ 3,6 miliar atau Rp 34,2 triliun menurut majalah Forbes. Zhang lebih kaya US$ 800 juta dari Oprah Winfrey.
Zhang berperan dalam mengubah wilayah pinggiran China menjadi modern
dengan logo perusahaannya yaitu SOHO, yang terlihat di banyak
gedung-gedung di Beijing.
Soho telah banyak membuat
gedung-gedung dan properti di Beijing yang juga menjadi icon. Sekarang,
SOHO berekspansi ke Shanghai dengan membangun 11 proyek properti.
Wanita yang saat ini berumur 47 tahun ini, lahir di Beijing sebelum
masa revolusi Mao Zedong di keluarga miskin. "Saya lahir dan tumbuh saat
kota sangat tenang. Tak ada mobil, toko-toko, lampu-lampu, mesin-mesin.
Orang-orang hanya naik sepeda saja," ujar Zhang dikutip dari CNN, Rabu
(3/7/2013).
Saat umur 14, Zhang dan ibunya pindah ke Hong Kong
dan menghabiskan 5 tahun sebagai buruh pabrik bergaji rendah, mulai dari
pabrik mainan, pakaian, dan elektronik. Keduanya terus menabung agar
Zhang bisa sekolah di Inggris.
"Sebagai imigran baru di Hong
Kong dan tidak berpendidikan, kami tidak bisa berbicara dengan dialek
lokal. Saat ini merupakan masa-masa sulit bagi kami tinggal di Hong
Kong," ujar Zhang.
Selama 5 tahun bekerja sebagai buruh pabrik,
akhirnya Zhang berhasil membeli tiket ke London dan bisa belajar bahasa
Inggris. Kemudian Zhang berhasil memperoleh beasiswa ke universitas
untuk belajar ekonomi sampai memperoleh gelar master di Universitas
Cambridge, dan akhirnya memperoleh pekerjaan pertama di Goldman Sachs
New York.
Memperoleh hidup layak di Wall Street tak membuatnya
puas, Zhang kembali ke Beijing lalu bertemu suaminya dan berdua memulai
bisnis SOHO.
"Saat itu banyak ketertarikan orang berbicara soal
mengubah China. Saya merasa negara ini benar-benar akan bertransisi,
dan saya mau menjadi bagian dari perubahan ini," kata Zhang.
Sejak Zhang dan suaminya Pan Shiyi mendirikan SOHO China di 1995,
perusahaan tersebut sekarang menjadi pengembang properti terbesar di
China. Mempunyai 56 juta kaki persegi properti strategis di Beijing dan
Shanghai.
Karena kisahnya yang sangat inspiratif, Zhang
memiliki 5 juta pengikut (follower) di Weibo, sebuah media sosial China
seperti Twitter.
Di samping kesuksesan dan kekayaannya, Zhang
tak mau terjebak dalam harta dan kemewahan. Dia pun meminta anaknya yang
berumur 14 tahun untuk mencari kerja di McDonald's atau KFC. "Tidak
mudah menjadi anak saya karena kekayaan yang ada. Kami mencoba untuk
memberi anak-anak kehidupan yang normal," kata Zhang.
No comments:
Post a Comment