Pygmalion konon adalah seorang pemahat jenius dari Yunani. Begitu
pandainya ia dalam memahat, hingga patung pahatannya tampak seolah -
olah benar - benar hidup. Keahlian utamanya adalah memahat patung
wanita. Suatu hari, ia memahat patung sesosok wanita yang sangat
sempurna.
Begitu sempurna dan cantiknya wanita pahatan itu,
hingga Pygmalion pun akhirnya jatuh hati pada hasil karyanya sendiri.
Diperlakukannya wanita pahatan itu dengan penuh kasih, seolah - olah ia
benar - benar wanita hidup. Diberikannya perhiasan terbaik, pakaian
terindah, dan diperlakukannya pahatan itu dengan penuh perhatian.
Bahkan, disebutnya pahatan itu sebagai istrinya di hadapan orang -
orang. Hanya sayang, andai saja wanita pahatan ini benar - benar hidup!
Maka
pergilah pemahat ini ke kuil Dewi Aphrodite. Pygmalion berdoa pada Sang
Dewi, "Wahai Aphrodite, berikanlah untukku sebagai istriku, wanita
sempurna yang seperti pahatanku itu!" Tapi dalam hatinya, Pygmalion
berharap agar wanita pahatan itulah yang menjadi istrinya. Dewi
Aphrodite menangkap kilasan pemikiran Pygmalion ini, dan karena kuatnya
kepercayaan sang pemahat, Aphrodite pun berkenan mengabulkan doanya.
Ketika
sampai di rumah, Pygmalion pergi menengok 'istri'nya yang sempurna itu.
Betapa terkejutnya ia saat mendapati bahwa saat mengecup sang 'istri',
ia dapat merasakan kehangatan tubuhnya! Tahulah ia, bahwa Dewi Aphrodite
telah mengabulkan permintaannya.
Dari kisah Pygmalion, fenomea
dimana harapan seseorang yang begitu kuat bisa menjadi kenyataan secara
fantastis disebut Pygmalion Effect. Pygmalion Effect adalah suatu
fenomena yang mengungkapkan bahwa apa yang kita pikirkan atau harapkan
agar terjadi seringkali akan betul - betul menjadi kenyataan.
baca beda MLM dan Money Game
Sejarah dan fakta ORIFLAME
Keuntungan member ORIFLAME
Adepaulina
Http://www.adepaulina.com
http://www.adepaulina.tk
email : maria_adepaulina@yahoo.com
No comments:
Post a Comment