Wednesday, February 20, 2013

Pygmalion Effect

Pygmalion konon adalah seorang pemahat jenius dari Yunani. Begitu pandainya ia dalam memahat, hingga patung pahatannya tampak seolah - olah benar - benar hidup. Keahlian utamanya adalah memahat patung wanita. Suatu hari, ia memahat patung sesosok wanita yang sangat sempurna.

Begitu sempurna dan cantiknya wanita pahatan itu, hingga Pygmalion pun akhirnya jatuh hati pada hasil karyanya sendiri. Diperlakukannya wanita pahatan itu dengan penuh kasih, seolah - olah ia benar - benar wanita hidup. Diberikannya perhiasan terbaik, pakaian terindah, dan diperlakukannya pahatan itu dengan penuh perhatian. Bahkan, disebutnya pahatan itu sebagai istrinya di hadapan orang - orang. Hanya sayang, andai saja wanita pahatan ini benar - benar hidup!

Maka pergilah pemahat ini ke kuil Dewi Aphrodite. Pygmalion berdoa pada Sang Dewi, "Wahai Aphrodite, berikanlah untukku sebagai istriku, wanita sempurna yang seperti pahatanku itu!" Tapi dalam hatinya, Pygmalion berharap agar wanita pahatan itulah yang menjadi istrinya. Dewi Aphrodite menangkap kilasan pemikiran Pygmalion ini, dan karena kuatnya kepercayaan sang pemahat, Aphrodite pun berkenan mengabulkan doanya.

Ketika sampai di rumah, Pygmalion pergi menengok 'istri'nya yang sempurna itu. Betapa terkejutnya ia saat mendapati bahwa saat mengecup sang 'istri', ia dapat merasakan kehangatan tubuhnya! Tahulah ia, bahwa Dewi Aphrodite telah mengabulkan permintaannya.

Dari kisah Pygmalion, fenomea dimana harapan seseorang yang begitu kuat bisa menjadi kenyataan secara fantastis disebut Pygmalion Effect. Pygmalion Effect adalah suatu fenomena yang mengungkapkan bahwa apa yang kita pikirkan atau harapkan agar terjadi seringkali akan betul - betul menjadi kenyataan.

baca beda MLM dan Money Game
Sejarah dan fakta ORIFLAME 
Keuntungan member ORIFLAME

Adepaulina
Http://www.adepaulina.com
http://www.adepaulina.tk
email : maria_adepaulina@yahoo.com

No comments:

Post a Comment